Selasa, 07 Februari 2012

Bentrokan Suporter, Jakmania Tuntut PT LI Bertanggungjawab


Bola.net - Pertandingan kandang Persija Jakarta menjamu Persipura Jayapura di lanjutan Indonesia Super League (ISL) PT Liga Indonesia (PT LI), di Stadion Mandala Krida, DI Yogyakarta, Selasa (07/2), disertai keributan antara pendukung kedua tim.

Sebanyak 11 Jakmania mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan serius di Rumah Sakit Lempuyangan.

"Sebelas anggota kami yang terluka, masih berada di ruang medis untuk perawatan intensif lantaran terkena lemparan batu dan pecahan kaca serta hantaman benda tumpul, yang menyebabkan mengeluarkan darah yang banyak. Banyak pula yang masih sadar, namun lainnya sempat pingsan saat di bawa dari stadion hingga RS Lempuyangan," terang Sekjen Jakmania, Richard Achmad Supriyanto.

"Yang menderita luka ringan juga lebih banyak lagi. Beruntung, mereka segera dievakuasi ke Sekretariat Slemania untuk mendapatkan pengobatan seadanya," sambungnya.

Richard melukiskan, kejadian tersebut lantaran lemahnya keamanan yang diterapkan Panpel pertandingan Persija versus Persipura. Panpel dinilai tidak sigap dan bekerja di bawah standar keamanan yang seharusnya diterapkan.

"Keamanan di dalam dan di luar lapangan sangat longgar. Sehingga, pihak keamanan sekaligus Panpel, seakan justru membiarkan kejadian itu berlangsung menimpa kami," tukasnya.

Tidak cukup sampai di situ saja, dilanjutkan Richard, Jakmania mengutuk keras kejadian yang tidak menyenangkan dialami pihaknya tersebut. Terlebih, PT LI selaku pelaksana ISL, dituntut ikut bertanggungjawab.

"PT LI harus bertanggung jawab atas apa yang sudah kami alami. Sebagai tim besar, Persija dibuat tidak bisa menjalani laga kandang di Jakarta. Buntutnya, kami sebagai suporter, harus mengikuti ke mana tim kebanggaan kami bertanding dengan keselamatan jiwa yang selalu terancam. Pada pekan lalu, kontra Persiwa Wamena, tiga orang Jakmania juga mengalami luka-luka berat," keluhnya.

Bentrokan membawa luka tersebut,  berawal ketika menjelang berakhirnya babak pertama. Ketika itu, seorang yang semula duduk di Tribun Utara, melompat pagar dan masuk ke lapangan lalu berlari ke arah Tribun Selatan yang diisi pendukung Persija. Pria berkacamata tersebut kemudian berteriak dan berjingkrak-jingkrak melecehkan Jakmania.

Alhasil, emosi  Jakmania terpancing lalu melakukan aksi lempar batu dan botol air mineral dengan sasaran utama pria tersebut. Sejurus kemudian, sejumlah pendukung Persipura lain yang ikut turun menuju tribun Persija, meluas menjadi aksi saling lempar batu dan benda-benda yang ada disekitar pendukung dari kedua tim.

Jakmania yang kalah jumlah, otomatis terdesak lalu memutuskan untuk berlompatan turun ke lapangan ketika sejumlah pendukung Persipura memasuki Tribun mereka. Bentrok tersebut juga diikuti dengan saling bakar bendera kelompok pendukung dan menyebabkan suasana pertandingan sempat diwarnai asap hitam yang menyelimuti stadion. (esa/end)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar